Selasa, 22 April 2014

ADOPSI PSAK DI INDONESIA (PERBANKAN)

Diposting oleh putri marchela di 20.43

ADOPSI PSAK DI INDONESIA (PERBANKAN)

 Nama   : Putri Marchela Pratiwi         
NPM   : 25210457
Kelas   : 4EB17

1.A Pembahasan

Dalam pembuatan laporan keuangan, tentunya memiliki standarisasi pembuatan laporan keuangan yang harus dipatuhi. Standarisasi mengenai laporan keuangan yang berlaku tidak selalu sama antar negara. Agar pemahaman laporan keuangan menjadi lebih mudah, perlu adanya suatu ketetapan yang berlaku secara internasional, sehingga seluruh negara memiliki patokan standar yang sama. Saat ini sudah berlaku standar akuntansi keuangan secara internasional, dikenal dengan nama IFRS (International Financial Reporting Standars).
Dan untuk di Indonesia sendiri, juga memiliki standar akuntansi yang dikenal dengan nama PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). PSAK dibuat dan disusun oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia).

1.A.1 Pemahaman PSAK

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh lembaga Ikatan Akuntan Indonesia selalu mengacu pada teori-teori yang berlaku dan memberikan tafsiran dan penalaran yang telah mendalam dalam hal praktek terutama dalam pembuatan laporan keuangan dalam memperolah informasi yang akurat sehubungan data ekonomi.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mencakup konvensi, peraturan dan prosedur yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga resmi (standard setting body) pada saat tertentu.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) merupakan pedoman dalam melakukan praktek akuntansi dimana uraian materi di dalamnya mencakup hampir semua aspek yang berkaitan dengan akuntansi, yang dalam penyusunannya melibatkan sekumpulan orang dengan kemampuan dalam bidang akuntansi yang tergabung dalam suatu lembaga yang dinamakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).  Dengan kata lain, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah buku petunjuk bagi pelaku akuntansi yang berisi pedoman tentang segala hal yang ada hubungannya dengan akuntansi.

1.A.2 Pemahaman Standarisasi
Standarisasi adalah penetapan aturan yang kaku, sempit dan bahkan mungkin penerapan satu standart / tunggal di dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan – perbedaan antar negara, oleh karena itu sulit diimplementasikan secara internasional. (Choi, 2005)

1.A.3 Pemahaman Harmonisasi

Choi, et al (1999) menyatakan bahwa Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan – batasan seberapa besar praktik – praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapt meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.
Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu untuk semua, Tetapi mengakomodasikan beberapa perbedaan.
Secara sederhana, harmonisasi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlkau secara internasional. Negara tersebut hanya membuat standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional.
1.A.4 Pemahaman Konvergensi
Konvergensi standar akuntansi merupakan istilah umum dalam IASB. Konvergensi standar akuntansi internasional dan nasional mencakup penghapusan perbedaan secara bertahap yang mencari solusi terbaik atas masalah – masalah akuntansi dan pelaporan.
Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan – lahan dan bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perbedaan antara standar negara tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional.
Konvergensi standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu : harmonisasi (membuat standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS), adaptasi (membuat standar sendiri yang disesuaikan dengan IFRS) atau adopsi (mengambil langsung dari IFRS).

1.B Ruang Lingkup

Laporan keuangan sektor perbankan menggunakan pedoman akuntansi perbankan yang dikeluarkan oleh IAI dan BI. Dimana laporan keuangan berupa Annual Report yang terdiri dari neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, laporan arus kas konsolidasi, catatan atas laporan keuangan konsolidasi serta daftar informasi tambahan. 
Penggunaan standar PSAK diwajibkan untuk merealisasikan pada laporan keuangan di dunia bisnis baik sektor jasa, perbankan, dagang maupun manufaktur. Agar pemahaman laporan keuangan menjadi lebih mudah, maka perlu direalisasikan suatu aturan atau standar yang sama.
IFRS :
1.    IFRS 7 → Financial Instruments : Disclosure.
2.    IAS 32 → Financial Instruments : Presentation.
3.    IAS 39 → Financial Instruments : Recognition and Meassurement.
PSAK :
1. PSAK 60 → Financial Instruments : Disclosure.
2. PSAK 50 → Financial Instruments : Presentation
3. PSAK 55 → Financial Instruments : Recognition and Meassurement.

1.C Kesimpulan

Dari penulisan diatas, dapat disimpulkan bahwa standar yang digunakan dalam pembuatan serta penyusunan laporan keuangan disebut Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK), PSAK disusun oleh IAI.
Pada sektor perbankan itu sendiri, kerangka dasar penyusunan laporan keuangannya adalah PSAK 60, PSAK 55 dan PSAK 50 yang sebelumnya telah direvisi tahun 2006 yang mengacu pada aturan IFRS.
Saat ini, adopsi yang dilakukan oleh PSAK Indonesia sifatnya adalah harmonisasi, belum adopsi, namun indonesia mencanangkan akan adopsi seutuhnya IFRS pada tahun 2012. Adopsi ini wajib diterapkan terutama bagi perusahaan publik yang bersifat multinasional, untuk perusahaan non publik yang bersifat lokal tidak memiliki kewajiban untuk menerapkan.
PSAK telah mengalami beberapa kali revisi hingga akhirnya menggunakan ke standar IFRS, pada tanggal 1 Januari 2013. IAI mengadopsi secara keseluruhan milik IFRS ke PSAK. Tetapi pada tanggal 1 Januari 2013, masih ditemukan beberapa perbedaan antara IFRS dan PSAK pada annual report.
Demikianlah pembahasan review yang dapat saya tulis, semoga review singkat ini dapat menjadi informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama untuk kawan – kawan mahasiswa.
Referensi review :



0 komentar:

Posting Komentar

 

princessputri's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea