Sabtu, 08 Maret 2014

AKUNTANSI INTERNASIONAL - AKUNTANSI KOMPARATIF 2

Diposting oleh putri marchela di 21.36

AKUNTANSI KOMPARATIF 2


Nama   : Putri Marchela Pratiwi         
NPM     : 25210457
Kelas   : 4EB17
Tugas : Softskill Akuntansi Pemerintahan Bab IV (Akuntansi Komparatif 2)

Pada pembahasan sebelumnya, yaitu materi mengenai akuntansi komparatif 1 dimana membahas tentang enam negara yang perekonomiannya pada golongan maju. Seluruhnya sudah mempunyai mekanisme yang tertata dengan baik dalam pengembangan standar akuntansi dan auditingnya.

Akuntansi komparatif 2 membahas mengenai pelaporan keuangan serta aktivitas audit di negara – negara yang perekonomiannya sedang berkembang. Negara- negara tersebut diantaranya adalah Republik Ceko, Republik Rakyat Cina (RRC), Republik Cina (Taiwan) dan Meksiko.

Republik Ceko dan RRC mengalami perubahan dari perekonomian yang terencana terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi kepada pasar. Namun demikian, jangkauan reformasi pasar yang dilakukan oleh kedua negara tersebut cukup berbeda. Republik Ceko sedang bergerak maju menuju gerakan ekonomi pasar secara utuh. RRC mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian yang terpusat kepada adaptasi pasar.

Kedua negara tersebut berpendapat bahwa mereka harus melakukan perubahan secara tota dan besar – besaran terhadap sistem akuntansi masing – masing negaranya. Karena Republik Ceko dan RRC mengambil pendekatan berbeda dalam merekstrukturisasi perekonomiannya, maka untuk merekstrukturisasi sistem akuntansinya berbeda pula. Usaha rekstrukturisasi mulai dilakukan pada tahun 1990an terus-menerus hingga mengalami perubahan.

Taiwan dan Meksiko keduanya merupakan negara kapitalis, namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilkan terhadap industri – industri penting. Pada masa sebelumnya, kedua perekonomian negara tersebut agak tertutup terhadap investasi asing dan kompetisi internasional. Namun mulai berangsur berubah, kedua pemerintah negara tersebut melakukan privatisasi kepemilikan dalam industri dan mulai membuka diri terhadap perekonomian global.

Bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan RRC, sistem akuntansi keuangan milik Taiwan dan Meksiko dapat dikatakan lebih berkembang dalam hal penetapan standar, ketentuan dan praktik. Tentunya evolusi dalam akuntansi juga terjadi di Taiwan dan Meksiko, tetapi tidak secepat dengan apa yang terjadi di Republik Ceko dan RRC.


Alasan Memilih Keempat Negara Ini

1.   Republik Rakyat Cina (RRC)

RRC merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Membuat perusahaan dari seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis dengan RRC dan perkembangan akuntasi menjadi bagian yang penting dari perubahan structural yang terhaji di perekonomian RRC.

 2.    Republik Ceko

Ceko perkembangan akuntansinya merupakan perwakilan dari negara – negara bekas anggota blok uni soviet. Dimana Republik Ceko juga merupakan salah satu negara anggota blok uni soviet.

3. Taiwan

Mendapat julukan Macan Asia, merupakan satu dari negara asia yang mengalami pertumbuhan domestic bruto yang cepat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekspor dari hasil industri negara mereka.
Negara lainnya meliputi Hong Kong (yang dikembalikan oleh Inggris kepada cina pada tahun 1997), Korea Selatan dan Singapura.

4.  Meksiko

Reformasi pasar bebas yang dipercepat pada tahun 1990an terjadi diseluruh Amerika Latin. Reformasi ini mencakup penghapusan hambatan yang bersifat proteksionisme terhadap impor, menerima dengan baik investasi asing dan melakukan privatisasi perusahaan – perusahaan milik negara. Reformasi ini telah mencapai hasil terbaik salah satunya di negara Meksiko.
Perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (North American Free Trade Area – NAFTA) ditahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat dan negara – negara lainnya.

Beberapa Pengamatan Mengenai Empat Negara dan Akuntansinya

1.  Republik Rakyat Cina (RRC)

Dilihat dari segi wilayah, jumlah penduduk dan produk domestik bruto (Gross Domestic Bruto - GDP) yang dihasilkan negara Cina jelas lebih unggul dari tiga negara berkembang lainnya. Tetapi, jumlah impor dan ekspor Cina menunjukkan betapa tertutupnya perekonomian Cina sekarang, ini bila dibandingkan dengan GDPnya.

Dilihat drai GDP perkapita dan per sektor, secara keseluruhan RRC jauh lebih miskin dibanding dengan ketiga negara lainnya dan perekonomian RRC bertitik berat pada sektor pertanian.

RRC mendasarkan standar akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena RRC berharap dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya.

2.  Republik Ceko

Bila diamati dari GDP per kapita, menunjukkan bahwa Republik Ceko dan Meksiko hampir setara, namun tetap lebih rendah dari Taiwan. “Jasa” merupakan bagian terpenting perekonomian Republik Ceko, Taiwan dan Meksiko.

Perdagangan yang dilakukan oleh Republik Ceko adalah masih sebatas kepada negara – negara tetangga, seperti halnya dengan RRC. Pada Republik Ceko ikatan politik serta ekonomi lebih berorientasi kepada harapan masa depan dari pada fakta sejarah. Republik Ceko sekarang sedang membentuk akuntansinya sesuai dengan IAS/IFRS.

3.  Taiwan

Justru berbeda dari RRC, perdagangan Taiwan dengan seluruh dunia merupakan hal yang signifikan ke arah yang baik. Dari GDP per kapita menunjukkan, Taiwan memiliki standar hidup yang relatif tinggi.

4.  Meksiko
Amerika Serikat mencatat lebih dari tiga perempat ekspor dan impor Meksiko, hal ini membenarkan mengenai suatu pola bahwa kebanyakan perdagangan internasional lebih bersifat regional.

Meksiko memiliki sistem hukum sipil yang mirip dengan di Prancis dan negara – negara Eropa Kontinental lainnya, namun akuntansi di Meksiko lebih berorientasi pada kewajaran bukan pada kepatuhan hukum.

Hubungan ekonomi antara Meksiko dan Amerika Serikat yang penting, yang meluas kepada bidang akuntansi, menjelaskan mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang berorientasi kepada kewajaran.

Sistem Akuntansi Keuangan Di Empat Negara

1.Republik Rakyat Cina (RRC)

Akuntansi di Cina memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian dikalangan bangsawan.

Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina yang menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip – prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.

Perekonomian Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana negara mengendalikan komoditas dan industri yang startegis, semnetara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi kepada pasar.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000, mencakup seluruh perusahaan dan organisasi, termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh negara. Dewan negara (suatu badan eksekutif yang berhubungan dengan cabinet) juga telah mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi keuangan bagi perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rukes for Enterprises – FARR). FARR berlaku untuk seluruh perusahaan selain perusahaan yang sangat kecil yang tidak memperoleh dana dari luar.

Kementrian keuangan, yang diawasi oleh Dewan Negara, merumuskan standar akuntansi dan auditing.  Selain itu kementrian juga bertanggungjawab atas sejumlah besar aktivitas yang mempengaruhi perekonomian.

Kementrian memiliki tanggungjawab khusus diantaranya :

a. Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait ekonomi, pajak, dan keuangan lain.
b. Menyusun anggaran negara dan laporan fiskal tahunan.
c. Meneglola pendapatan dan pengeluaran negara.
d. Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem perpajakan.

Komite standar akuntansi RRC bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas.

Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal dari kalangan akademisi dan kelompok utama lainnya yang berhubungan dengan perkembangan akuntansi di RRC. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah – masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.

Pelaporan Keuangan

Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan keuangan terdiri dari :

a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
 Catatan atas laporan keuangan
e. Penjelasan kondisi keuangan

Laporan tambahan diharuskan untuk memasukkan data penurunan nilai aktiva, perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba. Laporan keuangan juga harus dikonsolidasikan bersifat komparatif, dalam bahas Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina. Perusahaan yang sahamnya tercatat yang mengeluarkan saham-saham untu investor asing, harus menempatkan laporan keuangan dalam bahasa Cina dan Inggris pada situs web CSRC.

Pengukuran Akuntansi

- Metode pembelian (akuisisi) wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.

- Goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.

- Akun – akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan.

- Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud.

- FIFO, rata – rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keusangan.

- Aktiva tidak berwujud juga dicatata berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun.

- Perusahaan yang memperoleh hak untuk menggunakan tanah dan hak properti industrial menyajikan sebagai aktiva tidak berwujud.

Pengaruh Amerika Serikat kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan, auditing dan aspek – aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui di Amerika Serikat. Namun kini telah mulai menyatu dengan IAS/IFRS.

2.Republik Ceko

Berlokasi di Eropa Tengah, berbatasan dengan negara Jerman di sebelah barat dan barat daya, Austria disebelah selatan, Republik Slowakia di timur dan Polandia di Utara.

Republik Ceko sebelumnya merupakan negara yang bersatu dengan Republki Slowakia dengan nama Cekoslowakia, namun ditahun 1993 mereka memisahkan diri menjadi dua negara.  Hal dini dikarenakan perpecahan internal rezim soviet dan jatuhnya pemerintahan Cekoslowakia pada tahun 1989, perpecahan ini mengakibatkan terjadinya “Revolusi Beludru” pembentukan pemerintahan baru.

Sistem akuntansi Republik Ceko mengalami perubahan arah beberapa kali pada abad ke – 20. Pratik serta prinsip akuntansi mencerminkan praktik prinsip yang dianut negara – negara Eropa berbahasa Jerman hingga pada akhir PD II. Kemudian, karena perekonomian terencana oleh pusat sedang dibangun, politik akuntansi didasarkan pada model soviet.

Daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang detail dan laporan keuangan seragam, wajib dibuat oleh seluruh perusahaan, karena itu merupakan karakteristik administrasi  yang harus dipenuhi.

Tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan cepat menuju perekonomian berorientasi pasar. Melakukan usaha perbaikan besar terhadap struktur hukum dan administrasi. Hukum dan praktik komersial disesuaikan agar sesuai dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali kearah dunia barat, dan kali ini mencerminkan prinsip – prinsip yang ditetapkan dalam Direktif Uni Eropa.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Hukum komersial yang baru disahkan oleh Parlemen pada tahun 1991 dan mulai berlaku efektif tangga; 1 januari 1992. Legislasi ini mencakup ketentuan terhadap laporan keuangan tahunan, pajak pendhasilan, audit dan rapat pemegang saham.

Undang – undang akuntansi menetapkan ketentuan atas akuntansi disahkan pada tahun 1991 dan berlaku efektif tgl 1 januari 1993. Undang – undang ini kemudian diamandemen besar – besaran dengan pengaruh mulai dari tanggal 1 januari 2002, terutama untuk membawa Ceko agar semakin dekat dengan IAS/IFRS. Jadi, akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh Hukum komersial, Undang – undang akuntansi dan keputusan kementrian keuangan.

Pelaporan Keuangan

Laporan keuangan terdiri dari :
a. Neraca
b. Akun laba rugi (Laporan laba rugi)
c. Catatan

Laporan keuangan ini konsisten dengan Direktif UE, catatan mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk menganalisis laporan keuangan. Perusahaan – perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk menggunakan IAS / IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi.

Pengukuran Akuntansi        
- Metode akuisisi digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.

Goodwill yang timbul dihapusbukukan pada tahun pertama konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 15 tahun.

- Persediaan dinilai sebesar  yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang di perbolehkan (FIFO tidak termasuk).

Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonomisnya.

- Pajak penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal.

- Cadang wajib juga diharuskan, laba disiishkan tiap tahun hingga besarnya mencapai 20% dari saham untuk perusahaan perseroasn dan 10% untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.

3.Taiwan

Taiwan memiliki perekonomian yang dinamis dengan penguranan tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan – lahan. Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Hukum akuntansi komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan – perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis kecuali untuk persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi untuk meningkatkan level studi akuntansi, memajukan perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan industry dan komersial untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang didirikan pada tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini dari pihak – pihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun revisi draft semetara.

Pelaporan Keuangan

Hukum akuntansi komersial mewajibkan laporan keuangan berikut ini :

a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas pemilik
d. Laporan arus kas
e. Catatan

Catatan harus mengungkapkan informasi sbb :

-       Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan.
-       Alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengaruhnya.
-       Hak kreditor terhadap aktiva tertentu.
-       Komitmen dna kewajiban kontijensi yang berjumlah material.
-       Pembatasan atas pembagian laba.
-       Peristiwa penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik.
-       Peristiwa setelah tanggal neraca yang penting.
-       Pos – pos lain yang memerlukan penjelasan untuk menghindari kesan kesalahpahaman.

Pengukuran Akuntansi

- Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.

- Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha.

- Metode penyatuan kepemilikan tidak digunakan.

- Aktiva dialihkan berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.

- Goodwill umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun

- Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20% atau lebih.

- Translasi mata uang asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.

- Neraca perusahaan asing yang independen dari induk perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs rata – rata.

-  Aktiva tetap termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi.

- Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan

4. Meksiko

Sebelum penaklukan oleh Spanyol pada tahun 1950-an, Meksiko adalah rumah bagi beberapa kebudayaan yang sangat maju. Lalu tahun 1951 Meksiko ditakulakn oleh Hernanco Cortez. 1810 Meksiko mengumumkan kemerdekaannya dan 1821 kemerdekaan Meksiko diakui oleh Spanyol.

Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.

Pengaruh AS atas perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi amerika” yang digunakan secara luas dalam pendidikan akuntansibdan sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah akuntansi. NAFTA mempercepat suatu tren yang mengarah kepada kerja sama yang lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional di Meksiko.

Hukum komersial Meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.

Meskipun hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan Inggris – Amerika atau Anglo Saxon. Proses penetapan standar dikembangkan dengan baik. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat keharusan untuk menyusun laporan keuangan dan diaudit berbeda – beda menurut jenis dan ukuran perusahaan.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.

Pelaporan Keuangan

Tahun fiskal merupakan Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari :

a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
d. Laporan perubahan posisi keuangan
e. Catatan

Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Catatan merupakan bagian internal laporan keuangan dan mencakup :

- Kebijakan akuntansi perusahaan.
- Kontijensi dalam jumlah material.
- Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak.
- Detail uang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
- Pembatasan terhadap dividen.
- Jaminan.
- Program pensiun karyawan.
- Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa.
- Pajak penghasilan.

Pengukuran Akuntansi

- Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian.\
- Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan.
- Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun).
- Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir.
- Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease.
- Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur.
- Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko.
- Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajib


Referensi tugas :






6. mercubuana.ac.id

7. Frederick D.S. Choi, dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat, 2005.

0 komentar:

Posting Komentar

 

princessputri's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea